Karir Anies Baswedan yang Perlu Anda Ketahui

PKB DKI Umumkan Dukung Anies Baswedan Jadi Cagub di Pilkada 2024

Anies Baswedan merupakan salah satu tokoh politik populer di Indonesia. Anies Baswedan merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta yang menjabat sejak tanggal 16 Oktober 2017.

Anies Baswedan lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969 di Kuningan, Jawa Barat.

Sejak di usianya yang masih muda, Anies Baswedan memiliki karir yang cukup gemilang. Berikut karir-karir Anies Baswedan:

  1. Peneliti Pusat Antar Universitas Ekonomi Universitas Gadjah Mada

Setelah menyelesaikan program S1, Anies Baswedan sempat mempunyai karir sebagai peneliti dan koordinator proyek di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi UGM.

 

  1. Manajemen Riset IPC, Inc. Chicago

Anies Baswedan sempat bekerja sebagai manajer riset di IPC, Inc Chicago usai menyelesaikan studi doctor pada tahun 2004. IPC, Inc Chicago sendiri merupakan sebuah asosiasi perusahaan elektronik sedunia. Profesi ini diambil oleh Anies lantaran tidak mempunyai biaya untuk pulang ke Indonesia.

 

  1. Kemitraan Untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan

Anies Baswedan juga pernah bergabung dengan Kemitraan untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan, sebuah lembaga non-profit yang concen pada reformasi birokrasi di berbagai wilayah di Indonesia dengan menekan kerjasama antara pemerintah dengan sektor sipil.

 

  1. Direktur Riset Indonesia Institute Center

Pada tahun 2004, oleh aktivitas dan intelektual muda yang dinamis, Anies Baswedan menjadi direktur riset The Indonesia Institute yang merupakan lembaga peneliti kebijakan publik.

 

  1. Rektor Universitas Paramadina

Pada tanggal 15 Mei 2007, Anies dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina. Waktu itu Anies berusia 38 tahun, dan dinobatkan sebagai rektor termuda di Indonesia. Saat menjadi rektor, Anies Baswedan membuat strategi yakni mencanangkan Paramadina Fellowship atau beasiswa Paramadina. Beasiswa tersebut meliputi biaya kuliah, buku dan biaya hidup.

Beasiswa Paramadina ini merupakan manifestasi idealisme dengan bahasa komersil. Untuk mewujudkan program ini, Anies Baswedan mengambil konsep penamaan mahasiswa yang sudah lulus seperti yang biasa dipakai di banyak Universitas di Eropa dan Amerika Utara.

Selain itu, Anies Baswedan juga membuat gebrakan dengan pengajaran antikorupsi sejak dibangku kuliah. Anies Baswedan menganggap korupsi merupakan salah satu persoalan bangsa yang harus segera ditangani. Anti korupsi diajarkan dalam mata kuliah mulai dari kerangka teoritis hingga laporan investigasi tentang praktik korupsi.

 

  1. Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar

Saking cintanya dengan dunia pendidikan, Anies Baswedan dikenal sebagai pelopor Indonesia Mengajar. Program ini merupakan gerakan generasi muda yang direkrut untuk mengajar di Sekolah Dasar (SD) dan masyarakat selama satu tahun lamanya. Gagasan ini muncul pada saat Anies masih menjadi mahasiswa UGM.

Setelah lulus dari UGM, Anies Baswedan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya di Amerika Serikat.

 

  1. Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat

Selain pendidikan, Anies juga aktif di dunia politik. Pada tanggal 27 Agustus 2013, Anies Baswedan terjun ke dunia politik untuk mengurus negeri dan mengikuti konvensi Demokrat.

Dalam deklarasi Konvensi Partai Demokrat pada 15 September 2013, Anies menyampaikan gagasannya, yakni mengajak kepada semua orang untuk berpartisipasi dalam mengurus negeri dan ikut turun tangan.

 

  1. Debat Konvensi

Anies Baswedan pernah mengikuti beberapa debat Bernegara Konvensi Partai Demokrat. Diantaranya adalah debat konvensi di Medan, debat konvensi di Palembang, dan debat konvensi di Bandung.

Demikianlah artikel kali ini tentang karir Anies Baswedan. Semoga tulisan ini ada guna dan manfaatnya sekaligus menjadi inspiratif bagi kita semua.